Albert Einstein

Albert Einstein
Ahli Fisika dan Matematika

Albert Einstein

Albert Einstein


Pada abad ke-19, cara pendidikan di Jerman sangat keras dan berdisiplin. Keadaan semakin menyedihkan tatkala guru-guru yang mengajar sangat kaku dan tegas sekali.

Albert, seorang pelajar Sekolah Dasar di Jerman, merasa kuarang senang dengan tata cara yang membosankan itu. Ia merasa bosan dan jemu untuk pergi ke sekolah setiap hari. Ia ingin sekali meninggalkan sekolahnya dan pergi mencari nafkah dengan bermain bola.

Ketika Albert berusia genap 25 tahun, ia telah berhasil menciptakan suatu teori ilmiah yang dapat mengubah dunia. Walaupun ia termasuk seorang pelajar yang malas sekolah dan membenci pelajaran aljabar, pada usia tersebut telah menjadi seorang ahli matematika yang terkenal. Nama belakang Einstein menjadi termasyhur ke seluruh pelosok dunia.

Berkat penemuan Albert Einstein yang ahli matematika itu, telah dapat mengubah pandangan kita terhadap alam semesta. Sejak penemuan Alberth, telah dapat merubah cara berpikir kita mengenai masalah waktu dan ruang. Konsep-konsep asasi yang berlaku sejak jaman Isaac Newton sekaligus berubah pula, semenjak hasil ciptaannya mengenai fisika teoritis.

Albert Einstein, dilahirkan di sebuah kota kecil yang bernama Ulm di Jerman pada tanggal 14 Maret 1879. Ketika umurnya baru 1 tahun, Albert dan keluarganya pindah ke kota Muenchen, di sinilah adiknya bernama Maya dilahirkan. Di kota ini keluarga Alberth mencari nafkah dengan usaha membuka sebuah took kecil. Jika ditinjau dari masa kanak-kanak Alberth, ia seorang anak yang lambat membaca serta sangat pemalu. Mengenai disiplin sekolah yang keras, Albert sangat menentangnya. Ia memberi julukan kepada guru-guru yang mengajar ibarat sipir penjara. Dalam kegiatan belajar aljabar, ia tetap ketinggalan, karena ia tidak tahu apa kegunaan pelajaran aljabar tersebut.

Pada suatu hari, pamannya yang bernama Yakob menerangkan padanya tentang kegunaan aljabar, ia jelaskan pada Albert bahwa mata pelajaran aljabar adalah ibarat suatu permainan detektip. Kata-kata “X” yang sering ditemui dimisalkan sebagai seorang penjahat yang harus dicari serta ditangkap sampai dapat. Lalu untuk mencarinya, harus menurut petunjuk-petunjuk, yang terdapat pada rumus-rumus yang telah ditentukan. Setelah mendengar cerita pamannya itu, hati Albert sangat tertarik sekali. Setiap hari ia asyik menyelesaikan permainan itu, yang tidak berapa lama menjadikan ia seorang juara di kelasnya dalam pelajaran matematika.

Ketika usianya mencapai 12 tahun, ia telah mempelajari sendiri tentang kalkulus, setahun kemudian ia telah dapat membaca sebuah buku karya seorang ahli falsafah yang bernama Immanuel Kant sampai tamat. Namun kehadiran Albert di kota Munchen hanya sekejap saja. Akibat kebencian terhadap Jahudi di Jerman itu, keluarga Albert terpaksa pindah ke Itali. Untunglah Albert sendiri tetap tinggal di Munchen untuk menamatkan sekolahnya walaupun perasaan hatinya tidak tenteram. Seluruh gurunya membencinya dan teman-temannya mengejeknya setiap hari disebabkan ia seorang bangsa Jahudi.

Pada usianya 16 tahun, ia berusaha keras memasuki Institut Teknologi Zurich di kota Swiss, sebab ia sudah bercita-cita menjadi seorang guru. Akibat Albert tidak mempunyai ijazah sekolah menengah, untuk memasuki Institut tersebut ia terpaksa menempuh ujian masuk. Namun, ia gagal dalam mata pelajaran bahasa modern, ilmu hewan dan ilmu tumbuh-tumbuhan yang tidak sempat dipelajarinya di Munchen.

Berkat otaknya yang terlalu menonjol dan hebat dalam pelajaran matematika serta fisika, selama bekerja keras dalam setahun akhirnya ia berhasil juga diterima menjadi seorang mahasiswa pada Institut Teknologi tersebut. Penghidupan Alobert selama menjadi mahasiswa di universitas itu sangat menyenangkan hatinya. Di mana, seluruh teman-temannya yang kuliah sangat rajin belajar serta para gurunya dan profesor-profesor yang senang mengajar.

Hanya selama 4 tahun saja, Albert telah berhasil menamatkan kuliahnya. Dalam penilaian para guru dan dosen, ia diakui sebagai seorang mahasiswa yang terbaik di bidang matematika sejak universitas tersebut didirikan.

Tetapi, disebabkan pada saat itu orang yang dapat diterima bekerja di Swiss adalah orang-orang Swiss saja, membuat Albert sulit diterima bekerja sebagai seorang tenaga ahli. Berkat kegigihannya mencari pekerjaan tersebut, akhirnya ia berhasil juga diterima bekerja pada sebuah perusahaan di kantor paten Swiss di Bern.

Pada sekitar tahun 1905, selama 7 tahun bekerja pada perusahaan paten itu Albert telah dapat mengumumkan empat buah karya ilmiahnya yang membuat dirinya termasyhur ke seluruh dunia. Salah satu hasil karyanya yang sangat terkenal ialah mengenai Teori Relativitas atau Kenisbian. Dalam teori ini Albert Einstein mengemukakan bahwa semua gerakan benda padat, bunyi dan lain-lainnya nisbi sifatnya. Artinya, semua gerakan kelihatan berbeda jika dilihat dari titik pandangan yang arahnya berlainan. Sedangkan pandangan yang tetap ataupun konstan terdapat pada cahaya. Dari gagasan yang sederhana ini Albert telah dapat memperhitungkan apa yang akan terjadi dalam segala macam keadaan.

Hasil daripada kesimpulan yang diperolehnya ini menimbulkan revolusi besar dalam ilmu pengetahuan, ketika sebuah majalah menyiarkannya pada tahun 1905. Diantara rumusnya yang sangat terkenal ialah E = mc2 (Energi sama dengan masa dikalikan dengan kuadrat kecepatan cahaya), yang merupakan asas pokok yang mendasari energy nuklir. Tanpa diduga-duga Albert Einstein menjadi pusat perhatian dunia. Akibatnya tawaran-tawaran mengalir terus dari berbagai macam universitas untuk jabatan pada perguruan tinggi, membuat ia terturut-turut menjadi professor pada universitas di Zurich, Praha dan akhirnya di Berlin.

Albert memang dikenal sebagai seorang yang mempunyai otak cemerlang. Berhari-hari ia tetap bekerja dengan ditemani pena dan kertas. Andaikata hasil kerjanya tersebut telah selesai, barulah ia mengadakan percobaan serta perhitungan. Dan konon kabarnya, teori yang diciptakan Albert Einstein sungguh sulit dimengerti oleh orang lain. Hanya beberapa orang saja yang dapat menganalisa seluruh teori hasil pemikirannya. Pada tahun 1921, Albert menerima hadiah Nobel untuk ilmu fisika. Penghargaannya ini adalah untuk karyanya mengenai cahaya, bukan mengenai teori relativitasnya. Tetapi, walaupun ia sudah terkenal menjadi seorang tokoh internasional, ia tetap memiliki sifat yang sederhana dan pemalu. Ia sangat tidak menginginkan dirinya menjadi pusat perhatian orang banyak. Sedangkan hal yang sangat mengagumkan orang ialah mengenai semangat yang dimiliki Albert tiada pernah padam walaupun usianya semakin lanjut. Ia tiada henti-hentinya meneliti hukum-hukum alam.

Disaat-saat istirahat, Albert sangat senang mendengarkan irama musik yang lembut serta puisi dan memainkan biola. Jika malam hari ia memanggil sahabat-sahabatnya berkumpul untuk menikmati music tersebut.

Dalam kehidupan ini Albert adalah seorang pencinta perdamaian. Sebab itu, ia mempunyai pendirian bahwa ilmu pengetahuan harus berada bebas di atas perselisihan bangsa-bangsa. Ini jelas terbukti ketika Jerman tempat tumpah darahnya terlibat dalam Perang Dunia I. Saat itu ia menolak memberikan bantuan pada negerinya, dengan alasan bahwa ia adalah seorang warga negara Swiss yang netral. Tetapi, sifat netralnya ini tidak ada gunanya ketika Hitler merebut kekuasaan di Jerman pada kira-kira tahun 1930, di mana seluruh orang-orang Jahudi yang mempunyai pengaruh dianggap sangat berbahaya bagi perjuangan Nazi.

Pada suatu hari Elsa, istri Einstein, sedang bekerja di kebunnya, ketika ia melihat seorang laki-laki yang memegang pistol berdiri di luar bilik kerja Einstein dan mengangkat pistolnya, Elsa berteriak dan berlari menyeberangi halaman, lalu melemparkan sekopnya ke orang itu. Dengan tindakannya ini Elsa menyelamatkan nyawa suaminya. Belakangan didengarnya bahwa pemerintah Nazi menyediakan hadiah bagi siapa saja yang membunuh Einstein. Harta benda Einstein disita dan sarjana itu tidak aman lagi untuk tinggal terus di Jerman. Ia berangkat ke Amerika Serikat dan menjadi mahaguru yang sangat terkenal dan disukai di kampus. Tetapi sarjana besar ini tidak pernah terlampau sibuk untuk mendengarkan masalah-masalah ilmiah maupun pribadi mahasiswanya.

Pada tahun 1941 Einstein menjadi warga Negara Amerika Serikat. Ia segera terlibat dalam suatu pertentangan baru, yatiu mengenai pembuatan bom atom yang pertama. Einstein selalu tak menyukai aspek teorinya yang membuka kemungkinan bagi pembuatan tenaga atom. “Dunia belum siap untuk itu,” Demikian selalu dikatakannya.

Ketika ia diminta membantu usaha itu, ia menolak. Namun akhirnya ia berhasil dibujuk, ketika didengarnya bahwa salah seorang bekas mahasiswanya di Berlin mungkin sedang berusaha membuat bom atom untuk Hitler.

Lima tahun kemudian, pada bulan Agustus 1945. Amerika menjatuhkan dua buah bom atom di Jepang dan peperangan pun berakhir. Einstein dieluk-elukan sebagai pahlawan nasional, tetapi sarjana besar itu menolak untuk tampil di depan umum untuk dihormati. Jiwanya kian tertekan oleh perasaan, bahwa dialah yang bertanggung jawab atas ditemukannya tenaga yang begitu hebat daya penghancurannya itu.

Seolah-olah didorong oleh perasaan bersalah ia mulai bekerja lebih keras daripada biasanya untuk menemukan dan mengembangkan penggunaan tenaga atom secara damai, sehingga dapat mengimbangi kehancuran yang telah terjadi.

Diantara sekian banyak sumbangan Albert Einstein bagi ilmu pengetahuan terdapat pengembangan konsep suatu proses yang sekarang digunakan dalam alat-alat yang dikenal sebagi “laser”.

Selain dari itu Einstein adalah seorang tokoh masyarakat dan penyayang sesams manusia yang memainkan peranan yang penting dalam sejarah. Tulisan-tulisannya mengenai falsafah, kegemarannya pada music, kebijaksanaan dan kejenakaannya menjadikannya seorang tokoh abad ke-20 yang unik.

Pada tanggal 18 April 1955 seluruh dunia berkabung meratapi kematian Albert Einstein yang ketika itu mencapai usia 76 tahun. Presiden Eisenhower mengatakan.
“Tidak ada orang lain yang begitu banyak sumbangannya kepada ilmu pengetahuan pada abad ke-20. Namun, tidak ada pula orang yang lebih rendah hatinya dalam memiliki kekuasaan yang dinamakan pengetahuan, yang lebih yakin baywa kekuasaan tanpa kebijaksanaan menimbulkan malapetaka dan kehancuran.”

3 Tanggapan

  1. Baru post ya. lam kenal aja.. moga sukses. !!!!! mampir ya ke blog aku… aku tunggu kunjungan baliknya…

    • Lam kenal juga……. iya baru posting neh…. Terima kasih atas ucapan suksesnya… Tadi aku udah mampir…. Ternyata baru dibuat blognya. Terus sukses juga yah buat usaha studio productionnya… 🙂

  2. einstein meninggal diatas tumpukan buku, apakah benar?

Tinggalkan komentar